Pembalasan dendam itu terasa nikmat bila kita berada diposisi yang tertindas dan tertekan cukup lama.Inilah satu inti dari film "Bedevilled" yang hendak disampaikan sang debut sutradara Korea Jang Cheol-soo.Selain itu sisi moral yaitu kita harus berani mengungkapkan kebenaran , juga disampaikan dengan sempurna di film.
Bedevilled, salah satu film Korea yang mendapat begitu banyak penghargaan dan penilaian positif dari dunia internasional telah membuka mata saya. Bahwa sineas Korea dapat juga membuat film bergenre Drama Slasher yang begitu artistik dan dapat membuat saya berteriak "Yak...tikam saja si tukang perkosa itu !"
Hae Won (Ji Sung Won) adalah seorang pekerja swasta disalah satu bank kredit simpan pinjam kota Seoul yang mengalami hari-hari yang buruk. Diawal kisah dia sudah harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mengindentifikasi pelaku kejahatan sadis. Belum lagi masalah dikantor yang membuatnya mengambil keputusan untuk cuti kesebuah pulau kecil kampung halamannya dulu, yaitu pulau Moo-do. Di pulau inilah nantinya dia akan mengalami siksaan mimpi buruk yang tidak akan pernah dibayangkan sebelumnya.
Di pulau Moo-do, Hae Won punya teman masa kecilnya dulu Bok Nam (Soe Yong Hie) yang telah berkeluarga dan memiliki seorang anak perempuan. Bok Nam sangat gembira sekali ketika bertemu kembali dengan sohib lamanya tersebut. Apalagi setelah film berjalan lebih dalam, diceritkan bahwa Bok Nam mendapat perlakuan yang begitu tidak manusiawi. Diperlakukan layaknya 'binatang' oleh suami dan mertuanya sendiri. Jauh dari apa yang bisa kita bayangkan perlakuan keluarga sedeng ini terhadap Bok Nam.
Boknam , selain mengalami siksaan fisik dari sang suami, juga mengalami siksaan mental dari mertuanya sendiri. Sungguh kasihan saat melihat dia ditendang ,dipukulin suami. Mengalami siksaan mental saat suami membawa pelacur kerumah mereka dan menggagahi pelacur tersebut dengan tanpa bersalah. Belum lagi siksaan kerja rodi dari mertua gila yang menganggap Boknam bukanlah menantu melainkan budak perahan.
Tapi awalnya Boknam rela mengalami itu semua tanpa perasaan sedih dan tidak mempermasalahkan itu sampai pada akhir puncak kesabarannya saat anak satu-satunya yang dicintainya secara tidak sengaja dibunuh oleh suaminya sendiri. Sebelum dibunuh sang suami, ternyata anaknya telah "digauli" terlebih dahulu.Memang suami yang pantas dibunuh !
Pembantaian terjadi saat Bok Nam telah putus asa, bahkan teman akrabnya sejak kecil Hae Won yang mengambil cuti kembali ke kampung halamannya tidak membantu sama sekali. Malahan diam walau dia tahu bahwa anak Bok Nam dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Film ini berdurasi hampir 2 jam, tapi saat film memasuki setengah jalan terakhir maka saat-saat itulah kita dengan tanpa sadar akan berteriak lantang " KILL THEM ALL." Benar, sebagai manusia waras kita pasti akan bersimpati sekali dengan nasib Bok Nam ini. Perlakuan yang tidak wajar dari keluarganya terhadap Bok Nam dan temannya sendiri begitu mengkerdilkan arti dari suatu nilai kemanusiaan.
'Jadi jangan salahkan jika saya begitu menikmati setiap adegan pembantaian yang dilakukan Bok Nam, pembantain pembalasan dendam yang sudah begitu memuncak dan begitu manis.'
Salah satu adegan pembantaian Bok Nam terhadap suaminya. Begitu manis pembalasan itu.
Synopsis : Film Drama Slasher, yang menceritakan kisah pembalasan seorang wanita terhadap orang-orang yang telah menyiksa dan memperlakukannya seperti binatang.Film ini meraih penghargaan di Fantastic Fest 2010 dan mendapat penilaian positif dari dunia internasional.
"The Best Korean Slasher since I Saw The Devil"
Adi Score's : Dari 5 Popcorn yang tersedia saya kasih 4 Popcorn !
Cast : Ji Sung Won, Seo Yeong Hee
Running Time : 1 Hour 55 minutes
Directed by : Jang Cheol Soo
0 comments:
Post a Comment